Cara Menghindari Kerusakan pada Solahart
Cara Menghindari Kerusakan pada Solahart: Panduan Perawatan Agar Awet dan Tahan Lama
Solahart merupakan salah satu merek pemanas air tenaga surya yang banyak digunakan di Indonesia. Dengan menggunakan energi matahari, alat ini membantu menghemat listrik dan ramah lingkungan. Namun, seperti peralatan rumah tangga lainnya, Solahart juga perlu dirawat dengan benar agar tidak cepat rusak dan performanya tetap optimal.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghindari kerusakan pada Solahart, mulai dari perawatan rutin hingga kebiasaan pengguna yang sering diabaikan.
1. Bersihkan Panel Surya Secara Berkala
Panel surya adalah bagian utama yang menangkap panas dari sinar matahari. Jika permukaannya kotor oleh debu, lumut, atau kotoran burung, maka efisiensi penyerapan panas akan menurun.
Tips perawatan:
• Bersihkan panel setiap 2–3 bulan sekali menggunakan air bersih dan kain lembut.
• Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak permukaan kaca panel.
• Jika lokasi rumah berada di daerah berdebu atau dekat pantai, lakukan pembersihan lebih sering.
2. Periksa Tangki Penyimpanan Air
Tangki penyimpanan (storage tank) berfungsi untuk menampung air panas sebelum digunakan. Kebocoran atau karat pada tangki bisa menyebabkan kerusakan besar.
Langkah perawatan:
• Periksa bagian luar tangki dari tanda-tanda karat atau bocor.
• Pastikan pipa penghubung tidak tersumbat.
• Jika air mengeluarkan bau atau warna keruh, segera hubungi teknisi untuk pengecekan lebih lanjut.
3. Cek Katup dan Pipa Secara Rutin
Katup pengaman (pressure relief valve) berfungsi untuk mengontrol tekanan dalam tangki agar tidak berlebih. Bila katup rusak atau macet, bisa menyebabkan tekanan tinggi yang membahayakan sistem.
Saran perawatan:
• Pastikan katup masih berfungsi dengan baik dan tidak tersumbat.
• Lakukan pengecekan setiap 6 bulan sekali.
• Gunakan jasa teknisi Solahart resmi jika ditemukan kebocoran atau tekanan tidak stabil.
4. Hindari Pemakaian Air Panas Secara Berlebihan
Penggunaan air panas secara terus-menerus dalam waktu lama bisa membuat sistem bekerja terlalu keras. Hal ini dapat mempercepat ausnya komponen pemanas dan pipa.
Tips hemat penggunaan:
• Gunakan air panas seperlunya.
• Atur suhu sesuai kebutuhan, jangan terlalu tinggi.
• Matikan sistem jika tidak digunakan dalam jangka panjang (misalnya saat bepergian).
5. Lakukan Servis Rutin oleh Teknisi Profesional
Perawatan mandiri memang penting, namun servis profesional tetap diperlukan untuk menjaga kinerja maksimal. Teknisi berpengalaman dapat mendeteksi kerusakan kecil sebelum menjadi masalah besar.
Waktu ideal servis:
• Setidaknya 1 kali dalam setahun.
• Gunakan layanan servis resmi Solahart untuk menjaga garansi produk.
6. Gunakan Air Bersih dan Bebas Endapan
Kualitas air yang digunakan sangat berpengaruh pada umur Solahart. Air dengan kadar kapur tinggi (hard water) dapat menyebabkan kerak pada elemen pemanas dan pipa.
Solusi:
• Gunakan filter air untuk menyaring endapan atau kotoran.
• Lakukan pengurasan tangki secara berkala untuk mencegah penumpukan kerak.
Kesimpulan
Merawat Solahart secara rutin bukan hanya membuatnya lebih awet, tetapi juga menjaga efisiensi energi dan keamanan pengguna. Dengan membersihkan panel surya, memeriksa tangki, serta melakukan servis berkala, Anda dapat menghindari kerusakan pada Solahart sekaligus menghemat biaya perbaikan di masa depan.
Jika Anda merasa ada tanda-tanda kerusakan, jangan menunda untuk menghubungi Service Center Solahart agar sistem pemanas air tenaga surya Anda tetap berfungsi optimal sepanjang tahun.
Baca juga:
• cara merawat solahart
• cara menghindari kerusakan solahart
• perawatan solahart agar awet
• tips menjaga pemanas air tenaga surya
Komentar
Posting Komentar